Berita Terkini

SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN APLIKASI E-SPIP

#temanpemilih, Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Nova Hadiyanto , Sekretaris KPU Kota Metro Jumadi Ahmad, Kasubbag Hukum dan SDM Dedi Suwarsono dan Operator SPIP Nely Indasari, mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penguatan e-SPIP di hotel Pulman Central Park Jakarta dari tanggal 9 hingga 13 Oktober 2023.dan diikuti oleh seluruh KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota di Indonesia.

Kegiatan tersebut mengundang Narasumber Bapak Nanang Priyatna merupakan Inspektur Utama Sekretariat Jenderal KPU Republik Indonesia, dan memberikan materi mengenai Sosialisasi Peraturan Kpu Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan SPIP Di KPU, KPU Provinsi Dan KPU Kabupaten/Kota. Beliau mengatakan  Aplikasi e-SPIP dibangun dan dipergunakan dengan tujuan untuk :

a. Memberikan informasi kepada publik atau stake holder Inspektorat Utama KPU terkait struktur, kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Ittama, Wilayah Kerja Ittama dan Sumber Daya Manusia yang ada di Ittama.

b. Mempercepat koordinasi Penyelenggaraan SPIP di seluruh satker/unit kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sesuai tuntutan PP 60 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan SPIP dilingkungan Pemerintah.

c. Mempercepat proses Penilaian Mandiri (PM) oleh seluruh unit kerja/Satker KPU dengan cepat, efektif dan efisien.

Adapun Narasumber dari BPKP, Bapak Ihwan Mulyawan merupakan direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum. Memberikan materi mengenai Penguatan dan Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi dimana terdapat 5 tingkatan Maturitas dalam SPIP suatu Organisasi yaitu:

Level 1 (rintisan)

Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk strategi pencapaian kinerja dan pengendaliannya.

Level 2 (berkembang)

Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun strategi pencapaian kinerjanya masih belum relevan serta pelaksanaan pengendalian masih sebatas pemenuhan

Level 3 (Terdefinisi)

Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pengendalian telah dilaksanakan namun belum efektif.

Level 4 (Terkelola dan terukur)

Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan proses pengendalian telah efektif namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.

Level 5 (Optimum)

Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, dengan struktur dan proses pengendalian telah efektif untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 701 kali