Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Mencari Sistem Pemilu yang Ideal di Indonesia dan Metode Verifikasi Partai Politik".
#temanpemilih
Pada hari Kamis, 18 September 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Mencari Sistem Pemilu yang Ideal di Indonesia dan Metode Verifikasi Partai Politik". Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam memperkuat fondasi demokrasi melalui dialog terbuka dan kajian mendalam terhadap sistem kepemiluan nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kota Metro Erzal Syahreza Aswir. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dan partisipasi publik dalam merumuskan sistem pemilu yang lebih representatif, efisien, dan berintegritas.
FGD ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Metro, Bawaslu Kota Metro, Kesbangpol, serta perwakilan partai politik yang ada di Kota Metro. Turut hadir pula anggota KPU Kota Metro: Erwin Agus Fadli, Firman Arafat, Rinaldi Adyatama dan Anton Galuh Susanto, yang menunjukkan komitmen penuh terhadap penguatan kelembagaan dan transparansi proses pemilu.
Materi dan Narasumber:
* Dedy Indra Prayoga, S.E. memaparkan materi tentang Metode Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu, yang mencakup prosedur verifikasi administrasi dan faktual, tantangan teknis, serta strategi peningkatan akurasi dan efisiensi dalam proses seleksi partai politik.
* Agus Riyanto, M.Pd. menyampaikan materi mengenai Sistem Pemilu Indonesia, dengan pendekatan komparatif terhadap berbagai model pemilu yang pernah diterapkan di Indonesia, serta analisis terhadap kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem.
Diskusi dipandu oleh Rinaldi Adiyatama, anggota KPU Kota Metro, yang berperan sebagai moderator dan berhasil menjaga dinamika forum tetap interaktif, inklusif, dan produktif.
Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat pemahaman bersama, menyerap aspirasi, dan merumuskan rekomendasi yang konstruktif demi penyelenggaraan pemilu yang lebih ideal di masa mendatang.
#kpukotametro
#kpumelayani
